”Hai anak muda, jangan
santai saja, kalau ada penjajahan lagi kalianlah yang harus melawan.
Sewaktu-waktu bisa saja dijajah lagi, harus selalu menyiapkan diri” (Sanari “Orang Pinggiran Trans 7”, 2012)
Pahlawan adalah orang yang menonjol
karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang
yang gagah berani. Usia senja Sanari banyak menggoreskan sejarah perlawanan
terhadap penjajah di Indonesia di masa silam. Kini Sanari mulai melawan
perjuangan untuk bertahan hidup karena himpitan ekonomi. Sanari tidak putus asa
dengan kondisi yang ada, walaupun dulu perjuangan nya melawan penjajah ia tidak
lari dengan kondisi saat ini. Sanari gigih berjuang melawan kemiskinan yang
mendera pada keluarganya. Di Dukuh Dermalaya RT 04/01 Desa Serang, Kec. Bojong, Kab.
Tegal, Jawa Tengah Sanari tinggal dengan anaknya. Wati adalah anak yang setia
mendampingi ayahandanya. Wati telah bersama ayahandanya untuk terus tetap
berada disampingnya, Sanari tak pernah marah pada anaknya “Ngapain marah pada
anak, karena tugas orangtua adalah membuat anaknya bahagia”. Ujar Sanari.
Sanari kini menikmati senjanya dengan kesederhanaan. Sederhana memang membuat kita rendah,
di mata para pihak yang mengukur kemuliaan dengan dunia. Ia kehinaan semu, tak
ada ruginya. Sederhana dalam
makan, meringankan badan. Sederhana soal pakaian, meringankan perjalanan.
Sederhana dalam papan, meringankan perjuangan. Bagi Sanari itulah makna
kesederhanaan.
Di masa tuanya, Sanari bersyukur bisa menghirup udara kebebasan tanpa penjajahan. Namun tubuh rentanya masih terus berjuang karena hidupnya jauh dari kata sejahtera. Sapu lidi aren menjadi benda berharga bagi Sanari untuk ia tukar dengan rupiah. Setiap hari Sanari dan Wati anaknya berjualan sapu lidi. Wati membantu ayahnya dengan memotong pelepah daun pohon aren. Pohon aren sebagai bahan baku sapu lidi dibeli dari tetangganya seharga Rp.1000,-. Sanari tak pernah hutang pada tetangganya “Ngga boleh hutang, enak didunia namun tidak enal di Akhirat kelak”. Sanari tak berani hutang kepada tetangga. Setiap hari Wati membantu menjemur sapu lidi aren tersebut, karena Sanari tahu bagaimana mendapatkan kualitas kayu lidi yang baik. Tak jarang saat sanari berjualan ia harus berjalan. Di usianya yang sudah rentan banyak orang yang merasa iba melihat Sanari harus berjalan menjajakan sapu lidinya. Beruntung banyak orang yang membantu Sanari mengantarkan kepasar untuk menjual sapu lidinya ke pasar tanpa pamrih. Sanari terkadang harus jalan menyelusuri jalan menuju pasar, saat lelah ia lebih memilih untuk naik pick-up untuk sampai dipasar wilayah tersebut dengan membayar 1.000,-. Pasar diwilayah itu menjadi saksi bisu perjuangan Sanari mendapatkan rupiah. Wati sering khawatir melihat ayahandanya harus sejauh itu untuk menjajakan sapu lidinya. “Sayah khawatir melihat ayah, karena takut barangkali dijalan, disenggol kendaraan roda empat maupun dua”. Wati merasa sedih karena ia hanya bisa membantu ayahnya semampunya saja. “ Tak jarang kami berdua hanya makan air saja”. Lelah menjajakan jualannya perut Sanari keroncongan, tapi ia harus mampu menahannya karena hasil jualannya belum laku. Orang sekitar sering menawarkan pada Sanari untuk makan. Sanari tak merasa enak jika ia harus menerima tawaran itu, dalam benak Sanari ia tak boleh mengeluh atau mengemis dengan kondisi yang dihadapinya.
Perjuangan
hidup merupakan sesuatu yang harus dihadapi, Sanari salah satu Pejuang
kemerdekaan melawan penjajah yang kini harus hidup dibawah garis kemeskinan.
Impian yang sering muncul kala usia senja adalah naik haji. Tapi bagi Sanari
mimpi itu sangatlah tidak mungkin, hasil jualan sapu lidi kini ia harus tabung
untuk bisa berbagi mendapatkan sesuap nasi. Mimpi yang ia rangkai kini Sanari berharap masih punya cukup waktu
menabung, demi membeli kain kafan untuk bekal saat ia meninggal nanti.
buat siapapin anda, trimakasih krn mmbaca ini semua sy jd ??????? .....trims a lot
BalasHapusbanyak pelajaran yg sy tiru dari mbh sanari, begitu sederhana tp sangat istimewa di hati sy,
BalasHapusMoh. Ega terimakasih krn anda telah menulisnya
SabAR TEKun ihlas tawakal sesuatu yg sulit d dapat tp kta haruz slalu belajar berusaha moga mendapat ridlo alloh swt amin...
BalasHapusTerima kasih Mbah,Suryo angka yg diberikan sma Mbah,tembus lagi ahirnya saya sudah buktikan 3x kemenangan main togel,jika anda sering kala main togel hub:Mbah,Suryo No.082342997888 JAMIN TIDAK KECEWA 100% pasti terbukti..
BalasHapusTerima kasih Mbah,Suryo angka yg diberikan sma Mbah,tembus lagi ahirnya saya sudah buktikan 3x kemenangan main togel,jika anda sering kala main togel hub:Mbah,Suryo No.082342997888 DI JAMIN TIDAK KECEWA 100% pasti terbukti..