Kehidupan terbentang
panjang melewati bait-bait dalam merangkai makna kebahagiaan dan kesedihan. Sehat adalah bagian
anugerah yang sangat berarti, lebih mahal dari mutiara didasar laut. Jumawan
seorang laki-laki berumur 28 tahun, diusia yang muda harusnya mampu memberikan
nafkah kepada orang tuanya. Takdir berkata lain, seluruh tubuhnya lumpuh karena
kecelakaan truk tronton yang menimpa dirinya 2 tahun sialm. Kaki kanannya mati,
seluruh sarafnya tak berfungsi secara normal. Rumah sederhana yang kini bisa
menjadi tempat tinggal keluarga jumawan. Harta Bendanya telah habis terjual
untuk membiayai pengobatan jumawan, namun sakitnya tak kunjung sembuh. Jumawan
tak menyerah dengan kondisi fisiknya yang lumpuh, Ia terus menerpa
kreatifitasnya. Profesi tukang cukur pun dilakukan jumawan untuk mendapatkan
sedikit rezeki. Tetangganya sangat mempercayai jumawan untuk mencukur rambut anak-anaknya
namun jumawan tak enak hati “Ah, hanya mencukur rambut. Nda perlu bayar”. Ujar
Jumawan.
Penyakit yang bersarang di
tubuhnya tak menghentikan langkah jumaian untuk mencari nafkah. Sepeninggal
sang istri, Jumain berjuang merawat anak bungsunya yang cacat. Bagi Jumain
gundukan tanah berisi sarang rayap menjadi sumber rezeki bagi Jumain.
Penghasilan yang hanya lima rupiah dari menjual gompo (gundukan rumah rayap) tak
mampu menutup kebutuhan hidup jumain dan anaknya. Gompo dipercaya warga mampu
meningkatkan berat badan hewan ternak. Dari Gompolah Jumain terus mencari untuk
mendapatkan sekeping uang.
Jumain yang sehari-hari
sebagai buruh ladang tebu mendapatkan upah delapan ratus rupiah setiap 10 m2
petak tebu sebagai tambahan penghasilan untuk sesuap nasi. Tawaran
pekerjaan buruh ladang tebu mau tidak mau harus diterimanya walau resiko
penyakitnya sangat rentan kambuh. Jumain harus hati-hati saat memangkas tebu
karena bisa jadi melukai kulit. Di Usia senjanya pekerjaan itu menjadi sangat
berat, sebelumnya pekerjaan seperti itu sangatlah ringan. Jumawan percaya
perjuangan seorang Ayah sangatlah berarti seberat apaun pekerjaan itu, Seorang
ayah akan selalu membuat anaknya tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar