Selasa, 07 Agustus 2012

Rintihan Nurani Sang Pencari Gompo

Kehidupan terbentang panjang melewati bait-bait dalam merangkai makna  kebahagiaan dan kesedihan. Sehat adalah bagian anugerah yang sangat berarti, lebih mahal dari mutiara didasar laut. Jumawan seorang laki-laki berumur 28 tahun, diusia yang muda harusnya mampu memberikan nafkah kepada orang tuanya. Takdir berkata lain, seluruh tubuhnya lumpuh karena kecelakaan truk tronton yang menimpa dirinya 2 tahun sialm. Kaki kanannya mati, seluruh sarafnya tak berfungsi secara normal. Rumah sederhana yang kini bisa menjadi tempat tinggal keluarga jumawan. Harta Bendanya telah habis terjual untuk membiayai pengobatan jumawan, namun sakitnya tak kunjung sembuh. Jumawan tak menyerah dengan kondisi fisiknya yang lumpuh, Ia terus menerpa kreatifitasnya. Profesi tukang cukur pun dilakukan jumawan untuk mendapatkan sedikit rezeki. Tetangganya sangat mempercayai jumawan untuk mencukur rambut anak-anaknya namun jumawan tak enak hati “Ah, hanya mencukur rambut. Nda perlu bayar”. Ujar Jumawan.


Penyakit yang bersarang di tubuhnya tak menghentikan langkah jumaian untuk mencari nafkah. Sepeninggal sang istri, Jumain berjuang merawat anak bungsunya yang cacat. Bagi Jumain gundukan tanah berisi sarang rayap menjadi sumber rezeki bagi Jumain. Penghasilan yang hanya lima rupiah dari menjual gompo (gundukan rumah rayap) tak mampu menutup kebutuhan hidup jumain dan anaknya. Gompo dipercaya warga mampu meningkatkan berat badan hewan ternak. Dari Gompolah Jumain terus mencari untuk mendapatkan sekeping uang.

Jumain yang sehari-hari sebagai buruh ladang tebu mendapatkan upah delapan ratus rupiah setiap 10 m2 petak tebu sebagai tambahan penghasilan untuk sesuap nasi. Tawaran pekerjaan buruh ladang tebu mau tidak mau harus diterimanya walau resiko penyakitnya sangat rentan kambuh. Jumain harus hati-hati saat memangkas tebu karena bisa jadi melukai kulit. Di Usia senjanya pekerjaan itu menjadi sangat berat, sebelumnya pekerjaan seperti itu sangatlah ringan. Jumawan percaya perjuangan seorang Ayah sangatlah berarti seberat apaun pekerjaan itu, Seorang ayah akan selalu membuat anaknya tersenyum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar